A. Ekonomi Makro
Ekonomi
makro merupakan ilmu tentang ekonomi secara keseluruhan. Ekonomi makro menjelaskan perubahan ekonomi yang
memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi
makro dapat digunakan sebagai analisis target-target kebijaksanaan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan
neraca yang berkesinambungan.
Ilmu ekonomi makro mempelajari hal-hal sebagai berikut :
- Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Jika seluruh sumber daya telah dimanfaatkan, maka keadaan seperti ini disebut full employment. Sebaliknya jika masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan, berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran
- Sejauh mana perekonomian dalam keadaan yang stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Jika nilai uang cenderung turun dalam jangka panjang maka terjadi yang disebut inflasi. Sebaliknya jika terjadi nilai uang cenderung naik terjadi deflasi.
- Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan yang disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan.
Contoh ekonomi makro :
Inflasi
Inflasi
adalah masalah yang dihadapi oleh negara yang dikaitkan dengan adanya kenaikan
harga, karena harga merupakan indikator awal penentu terjadinya inflasi.
Inflasi sendiri merupakan keadaan dimana terdapat kecenderungan kenaikan
harga-harga secara umum dan terus menerus.
Akibat dari inflasi :
- Mengakibatkan redistribusi pendapatan di antara anggota masyarakat.
- Menyebabkan penurunan efisiensi ekonomi.
- Menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat.
Kebijakan
yang biasa dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menaikkan suku bunga di bank
agar orang mau menyimpan uang di bank, hal ini dimaksudkan supaya dapat
mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat sehingga inflasi akan turun.
Dampak inflasi yang sangat jelas kita rasakan adalah kenaikan harga secara
terus menerus yang ada di pasar.
Pendapatan Nasional
Ukuran keberhasilan perekonomian suatu negara antara lain adalah pendapatan nasional. Definisi pendapatan nasional sendiri ada 3 yaitu
- jumlah barang-barang jasa yang diproduksi suatu negara pada periode tertentu.
- jumlah balas dan jasa dari faktor-faktor produksi dalam periode tertentu
- jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan
Perhitungan pendapatan nasional dapat diakukan melalui tiga pendekatan yaitu:
- pendekatan produksi
- pendekatan pengeluaran
- pendekatan pendapatan.
Pertumbuhan ekonomi
Pembangunan
ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan
ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi
memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Perbedaan
antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat
kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output
produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat
kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, namun juga terdapat
perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input di bagai sektor
perekonomian seperti di dalam lembaga pengetahuan.
B. Ekonomi Mikro
Ilmu ekonomi
mikro merupakan cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen
& perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input,
barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti mengenai keputusan dan
perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintan atas barang dan jasa
yang akan menentukan harga, dan bagaimana harga menentukan penawaran dan
permintaan barang dan jasa. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau
produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, maka akan
terbentuk keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain
tetap sama.
Contoh ekonomi mikro :
Investasi
Investasi
lazimnya disebut dengan penanaman modal. Investasi dapat diartikan sebagai
pengeluaran atau pembelanjaan para penanam modal atau perusahaan untuk membeli
barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi
barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian
Penawaran
Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang akan dijual (ditawarkan) pada tingkat harga tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
- harga barang itu sendiri, karena semakin tinggi harga barang/jasa maka jumlah penawaran akan makin meningkat.
- teknologi produksi. Tingkat kemajuan teknologi mempengaruhi penawaran
- munculnya produsen baru. Kemunculan produsen baru di pasar akan menambah jumlah barang yang akan ditawarkan
- harga faktor-faktor produksi. Naik dan turunnya harga faktor produksi akan mempengaruhi jumlah penawaran
- harapan atau ekspektasi produsen.
Hukum penawaran yang berlaku pada keadaan ceteris paribus, semakin rendah harga barang, maka semakin sedikit juga jumlah barang yang akan ditawarkan, begitu juga sebaliknya.
Permintaan
Permintaan (demand) mencerminkan jumlah produk barang/jasa yang ingin dibeli dengan jumlah dan harga tertentu. Permintaan sendiri memiliki beberapa bentuk yaitu:
- permintaan efektif : permintaan yang didukung dengan daya beli dan keinginan.
- permintaan potensial : permintaan yang didukung dengan daya beli hanya saja belum melaksanakan pembelian.
- permintaan absurd : permintaan yang tidak didukung dengan daya beli.
Faktor yang mempengaruhi permintaan yaitu
- harga barang itu sendiri
- selera
- pendapatan
- jumlah penduduk
- harapan atau ekspektasi
- harga barang lain yang berhubungan..
Bunyi hukum permintaan : jumlah barang atau
jasa yang diminta akan bertambah jika harga turun dan akan berkurang jika harga
naik pada periode tertentu, ceteris paribus.
* Pengertian Ekonomi Teori:
Ekonomi teori yaitu ilmu ekonomi yang bertugas menerangkan hubungan
peristiwa-peristiwa ekonomi dan kemudian merumuskan hubungan tersebut dalam
suatu hukum ekonomi atau teori ekonomi.
* Pengertian Ekonomi Terapan:
Ilmu
ekonomi terapan merupakan cabang ilmu yang membahas secara khusus tentang
penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi, misalnya: ekonomi
perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dsb.
* Pengertian Ekonomi Deskriptif:
Ilmu ekonomi deskriptif adalah kajian yang
memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara
pada suatu masa tertentu. Misalnya:
Ekonomi Indonesia pada tahun 70-an.
Ekonomi Jepang pasca perang dunia II
* Pengertian Ekonomi ekonometrika
Ekonometrika
adalah ilmu yang membahas masalah pengukuran, hubungan ekonomi . Dengan
demikian, Ekonometrika adalah ilmu yang mencakup teori ekonomi, matematika ,
dan statistika dalam satu kesatuan sistem yang bulat, menjadi suatu ilmu yang
berdiri sendiri dan
berlainan dengan ilmu ekonomi; matematika; maupun statistika. Ekonometrika digunakan sebagai alat
analisis ekonomi yang bertujuan untuk menguji kebenaran teorama-teorama teori ekonomi yang berupa hubungan antarvariabel ekonomi dengan data empirik. Teorama-teorama yang persifat apriori
pada ilmu ekonomi dinyatakan terlebih dahulu dalam bentuk matematik sehingga dapat dilakukan
pengujian terhadap teorama-teorama itu. Bentuk matematik teorama
ekonomi ini disebut model. Pembuatan model ekonometri merupakan salah satu sumbangan
ekonometrika di samping pembuatan prediksi (peramalan atau forecasting)
dan pembuatan berbagai keputusan alternatif yang bersifat kuantitatif
sehingga dapat mempermudah para pengambil keputusan untuk menentukan pilihan. Salah satu bagian paling penting dari ekonometri adalah analisis regresi. Analisis ini digunakan untuk
mengetahui kaitan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan data yang digunakan,
ekonometri dibagi menjadi tiga analisis, yaitu analisis runtun waktu (time series), antar-wilayah (cross
section), dan analisis data panel.
berlainan dengan ilmu ekonomi; matematika; maupun statistika. Ekonometrika digunakan sebagai alat
analisis ekonomi yang bertujuan untuk menguji kebenaran teorama-teorama teori ekonomi yang berupa hubungan antarvariabel ekonomi dengan data empirik. Teorama-teorama yang persifat apriori
pada ilmu ekonomi dinyatakan terlebih dahulu dalam bentuk matematik sehingga dapat dilakukan
pengujian terhadap teorama-teorama itu. Bentuk matematik teorama
ekonomi ini disebut model. Pembuatan model ekonometri merupakan salah satu sumbangan
ekonometrika di samping pembuatan prediksi (peramalan atau forecasting)
dan pembuatan berbagai keputusan alternatif yang bersifat kuantitatif
sehingga dapat mempermudah para pengambil keputusan untuk menentukan pilihan. Salah satu bagian paling penting dari ekonometri adalah analisis regresi. Analisis ini digunakan untuk
mengetahui kaitan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan data yang digunakan,
ekonometri dibagi menjadi tiga analisis, yaitu analisis runtun waktu (time series), antar-wilayah (cross
section), dan analisis data panel.
0 comments:
Post a Comment