Thursday, 18 April 2013

Puisi Untuk Guru




PAHLAWAN TANPA LENCANA

Pagi yang indah deruan angin menerpa wajah
Dingin menyelimuti langkah penuh keikhlasan
Renungan hanya untuk sebuah kejayaan
Berfikir hanya untuk sebuah keberhasilan

Tiada lafaz seindah tutur katamu
Tiada penawar seindah senyuman mu
Tiada hari tanpa sebuah bakti
Menabur benih kasih tanpa rasa lelah

Hari demi hari begitu cepat berlalu
Tiada rasa jenuh terpancar di wajah mu
Semangat mu terus berkobar
Memberikan kasih sayang tiada rasa jemu

Jika engkau akan melangkah pergi
Ku tau langkahmu penuh pengorbanan
Jika dirimu telah tiada dirimu kan selalu di kenang
Kau adalah pahlawan tanpa lencana.
(saifuddin usman@REVO-Srikand FM)


GURUKU

Suci dan iklas pemberian mu
Dari kami buta menjadi tau
Suci dan ikhlas pengorbanan mu
tiada ternilai jasa baik mu

Engkau laksana lampu dalam kegelapan
Yang menerangi alam kalbuku
Engkau bagaikan angin
Yang selalu berbisik tentang kebaikan

Namamu selalu bergelora
Dalam hatiku
Jasa dan benih yang engkau tanam
Kini telah tumbuh bersemi

Terpujilah engkau wahai guruku pahlawan hidupku
(Saifuddin Usman@REvo feat Teuku-Srkandi FM)









BINTANG

Kupandang diatas awan ku tau bintang melambai
Ku ulur tangan menggapai tetapi tiada sampai
Ku tau bintang menunggu namun apa dayaku
Ku hanya mampu menatap didalam tatapan sayu

Bintang jangan kau menangis
Bintang jangan kau bersedih
Tiada mampu ku kesana
Walau sudah ku rencana…..bintang……..

Cahayamu indah menerangi buana
Pesonamu membuat ku bersinar
Gemerlap mu membuatku haru dalam keremangan
Idahmu tiada bandingan

Mendung berarak perlahan
Ingin memisahkan ku dari cahayamu
Ku hanya mampu berdo’a mendung cepat berlalu
Bintang tetap bersinar walaupun jauh dari pandangan.

(Saifuddin usman@REVO-Srikandi FM)
Pahlawan Kehidupan
Karya : Nur Wachid
Ku lihat kau berbuat
Ku dengar kau berbicara
Ku rasakan kau merasakan
              Mata binar tak khayal menjadi panutan
              Sejuk terasa haluan kata – katamu
              Menjadi sugesti pada diri kami
              Hingga jiwa ini tak sanggup berlari
              Menjauhi jalan hakiki
Lelah dirimu tak kau risaukan
Hiruk pikuk kehidupan mengharu biru
Itu jasa tentang pengabdian
Bukan jasa tentang perekonomian
Semangatmu menjadi penghidupan
Untuk kami menjalani kehidupan
              Jangan pernah kau bosan
              Jadi haluan panutan
              Meski pertiwi dalam kesengsaraan
              Kaulah pelita cahaya kehidupan
Terima kasih untukmu
Sang pahlawan kehidupan


Kritik dan Sarannya silakan

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates