Tidak sedikit orang harus menyeruput kopi panas di pagi hari
untuk menyegarkan tubuh. Tapi ada pula yang tak bisa minum kopi sama
sekali. Lantas apa sih untung rugi minum kopi bagi tubuh?
Jutaan orang bergantung pada kafein dan kopi setiap hari. Ini
membantunya beranjak dari tempat tidur, bersiap-siap untuk menghadapi
hari, dan tetap terjaga dan fokus di tempat kerja. Tidak ada yang salah
dengan minum kafein, tetapi substansinya tengah banyak diperbincangkan
karena kafein juga terkandung di minuman energi.
Bila dikonsumsi dengan jumlah yang wajar, maka kafein atau kopi bisa
bertindak menjadi kawan. Sebaliknya, kafein bisa menjadi lawan bila Anda
terlalu sering mengandalkannya untuk mencegah kantuk.
Kafein adalah stimulan. Sebagai stimulan, kafein membuat sistem saraf
bekerja lebih cepat, yang akan meningkatkan denyut jantung dan
metabolisme tubuh. Semuanya bekerja dengan keadaan yang sedikit
meningkat.
Tapi kadang-kadang kafein dapat menyebabkan kecemasan, denyut jantung
tidak menentu dan cepat, tekanan darah meningkat, yang bukan merupakan
efek samping sehat.
Sekitar 300 sampai 500 mg kafein masih dianggap aman untuk kebanyakan
orang dewasa, hal ini setara dengan 3 sampai 5 cangkir kopi sehari.
Jarang ada orang yang overdosis pada kafein. Namun bila itu terjadi, ada
beberapa efek samping yang tidak menyenangkan, seperti dilansir
Dailyhealthpost, Kamis (18/4/2013).
Menurut MayoClinic, beberapa efek samping tambahan dari mengonsumsi
terlalu banyak kafein adalah insomnia, gugup, gelisah, lekas marah,
sakit perut, detak jantung cepat, dan tremor otot.
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala tersebut, kafein pasti
bukan kawan tetapi lawan. Jika sudah begitu, kurangi jumlah kafein yang
Anda konsumsi.
sumber: detikcom
Kritik dan Sarannya silakan
0 comments:
Post a Comment