Tuesday, 2 April 2013

Cara menghemat air

1. Cara menghemat air LANGKAH 1: Mandi dengan shower, daripada gayung dan bathtub Mandi dengan gayung bisa menghabiskan seiktar 15 liter air sementara dengan bathtub, paling tidak 100-300 liter air habis. Dengan pori yang membuat sebaran air lebih luas, menurut Nasrullah Salim, pemerhati masalah energi dan lingkungan, shower bisa menghemat air lebih dari 60%. LANGKAH 2: Matikan kran ketika mencuci tangan, gosok gigi, bahkan ber-wudhu Batasi konsumsi air dengan gelas atau gayung. Menurut Metropolitan Water District of Southern California (MWDSC), AS, hal ini sanggup menghemat 11 liter air per hari. Tip dari Komunitas GreenLifestyle juga boleh ditiru. Sediakan gayung berdiameter 15 cm. Dengan solder kecil, lubangi dinding gayung bagian bawah. Penuhi gayung dan gunakan kucuran airnya. LANGKAH 3: Cuci peralatan makan dan pakaian dengan air tampungan Untuk membilas alat makan, gunakan air mengalir agar kotoran terbuang. “Pakai shower untuk menghemat,” kata Nasrullah. Tiap mencuci, kumpulkan alat makan dan pakaian kotor, lantas cuci sekaligus. Penuhi kapasitas maksimal jika memakai mesin. LANGKAH 4: Tampung air bekas cucian tanpa deterjen untuk menyiram tanaman atau kloset Menurut MWDSC, kegiatan ini bisa menghemat 750-1.150 liter air sebulannya. Kita bisa juga menampung air hujan untuk menyiram tanaman, bahkan untuk minum setelah diolah terlebih dahulu. LANGKAH 5: Kurangi konsumsi barang yang “menyedot” air Misalnya, kertas, daging, dan nasih putih. Tahukah kita bahwa produksi selembar kertas ukuran A4 seberat 80 gram membutuhkan 10 liter air? Produksi 1 kg daging sapi menghabiskan 15.500 liter air, sedangkan 1 kg beras putih membutuhkan 3.400 liter air. Belum lagi air yang digunakan untuk memasak daging dan beras. LANGKAH 6: Gunakan ulang alat makan dan pakaian jika belum terlalu kotor Kalau kita sering berganti gelas, kita mengkonsumsi air lebih banyak untuk mencucinya. Itu juga berlaku untuk pakaian yang belum kotor karena keringat atau noda. LANGKAH 7: Pakai sedikit deterjen untuk mencuci “Membilas deterjen butuh lebih banyak air,” jelas staf divisi program AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan), Dyota Condrorini. Gunakan sabun bio-degradable dari bahan organik sehingga air bekasnya dapat dipakai ulang setelah disaring dengan sumur resapan. LANGKAH 8: Siram tanaman di pagi hari Jika menyiram saat siang, matahari akan membuat air menguap sebelum diserap. Usahakan menanam di musim hujan saja karena pada awal perkembangannya, tumbuhan membutuhkan lebih banyak air. LANGKAH 9: Kurangi frekuensi memotong rumput Kita bisa menghemat 1.900-5.700 liter per bulan, menurut MWDSC. Rumput yang lebih pendek butuh lebih banyak air. LANGKAH 10: Perbanyak bidang resapan di halaman Metode ini disebut biopori. Tujuannya, air meresap ke dalam tanah daripada mengalir di permukaan. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm. Buat lubang lain dengan jarak 50-100 cm dari yang pertama. 2. Mannfaat sumur resapan Manfaat sumur resapan adalah: 1. Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah / mengurangi terjadinya banjir dan genangan air. 2. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah. 3. Mengurangi erosi dan sedimentasi 4. Mengurangi / menahan intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai 5. Mencegah penurunan tanah (land subsidance) 6. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah. 3. Cara membuat sumur resapan dan gambar nya Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain: ________________________________________ 1. Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, dan tidak pada tanah berlereng, curam atau labil. 2. Sumur resapan berjarak minimal lima meter dari tempat penimbunan sampah dan septic tank dan berjarak minimal satu meter dari pondasi bangunan. 3. Kedalaman sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua meter di bawah permukaan air tanah. Kedalaman muka air (water table) tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan. 4. Struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah (kemampuan tanah menyerap air) minimal 2,0 cm per jam yang berarti dalam satu jam mampu menyerap genangan air setinggi 2 cm. Pembuatan sumur resapan air dibedakan berdasarkan kondisi rumah dan lingkungannya yaitu, untuk rumah dengan talang air, untuk rumah tanpa talang air, dan untuk area terbuka (taman). Untuk kali ini akan diulas cara pembuatan sumur resapan air pada rumah yang menggunakan talang air. Cara pembuatan sumur resapan air pada rumah dengan talang air adalah sebagai berikut: ________________________________________ 1. Buatlah sumur dengan diameter 80-100 cm sedalam 1,5 m namun tidak melebihi muka air tanah. 2. Untuk memperkuat dinding tanah, gunakan buis beton, pasangan bata kosong (tanpa plesteran) atau pasangan batu kosong. 3. Buatlah saluran pemasukan yang mengalirkan air hujan dari talang ke dalam sumur resapan dengan menggunakan pipa paralon. 4. Buatlah saluran pembuangan dari sumur resapan menuju parit yang berfungsi membuang limpahan air saat sumur resapan kelebihan air. Ketinggian pipa pembuangan harus lebih tinggi dari muka air tanah tertinggi pada selokan drainase jalan tersebut. 5. Isi lubang sumur resapan air dengan koral setebal 15 cm. 6. Tutup bagian atas sumur resapan dengan plat beton. Di atas plat beton ini dapat diurug dengan tanah. 4 pengertian biopori dan lubang resapan biopori PENGERTIAN BIOPORI Menurut bahasa, Biopori terdiri dari Bio yang artinya Hidup dan Pori yang artinya pori-pori yang bermanfaat. Lubang Biopori adalah lubang dengan diameter 10-30 cm dengan panjang 80-100 cm yang ditutupi dengan sampah organic yang berfungsi untuk menjebak air disekitarnya serta untuk membantu pelapukan sampah organic menjadi kompos. Lubang Resapan Biopori adalah lubang yang berbentuk liang (terowongan kecil) yang dibentuk oleh aktivitas fauna tanah (cacing, semut, rayap-rayap) dan perakaran tanaman. Lubang biopori akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi, air hujan tidak langsung masuk kesaluran pembuangan air, tetapi meresap melalui lubang tersebut. Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air , akan memperkecil peluang terjadinya aliran air dipermukaan tanah sehingga dapat mengurangi bahaya banjir. Arti definisi dan penmgertian lubang biopiro menurut organisasi.org adalah lubang yang dengan diameter 10 sampai 30 cm dengan panjang 30 sampai 100 cm yang ditutupi sampah organik yang berfungsi untuk menjebak air yang mengalir di sekitarnya sehingga dapat menjadi sumber cadangan air bagi air bawah tanah, tumbuhan di sekitarnya serta dapat juga membantu pelapukan sampah organik menjadi kompos yang bisa dipakai untuk pupuk tumbuh-tumbuhan. 5. Manfaat lubang resapan biopori Meningkatkan daya resapan air Mengubah sampah organik menjadi kompos Memanfaatkan fauna tanah dan akar tanaman 6 7 cara membuat lubang resapan biopori CARA PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI 1. Pilihlah daerah yang tepat untuk membuat lubang biopori, yaitu pada sekeliling pohon, halaman sekolah, kantor , rumah, dan lain-lain. 2. Lubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-100 cm menggunakan linggis, bamboo, atau alat pengebor biopori (lihat gambar) 3. Perkuat mulut lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2cm disekelilingnya. 4. Isilah lubang tersebut dengan sampah dapur, dedaunan, pangkasan tanaman atau rumput, sampah kebun. 5. Jika volume sampah berkurang, isilah kembali dengan sampah-sampah seperti yang disebutkan diatas. 6. Kompos diambil setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan kembali Lubang Resapan Biopori tersebut. Sumber : http://www.biopori.com/pembuatan.php http://belajarjadiguru.blogspot.com/2010/10/cara-membuat-lubang-resapan-biopori.html Kritik dan Sarannya silakan

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates