Contoh 1
Kecelakaan berbagai jenis peralatan utama sistem persenjataan milik TNI masih sering terjadi. Sepanjang tahun 2010 saja, tercatat sudah 76 anggota TNI tewas dalam berbagai kecelakaan. Korban jiwa tak hanya jatuh dari pihak TNI, namun rakyat sipil pun kadang juga turut menjadi korban. Kondisi seperti ini dikhawatirkan akan semakin menjatuhkan moral prajurit TNI.
Keterangan: Kalimat utama terletak di awal paragraf.
Contoh 2
Demam berdarah dengue masih menjadi ancaman di seluruh belahan dunia. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah korban tiap tahun. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh curah hujan yang sangat tinggi terutama di daerah Asia Timur dan Asia Selatan. Jumlah penderitanya setiap tahun selalu mengalami peningkatan dan 95% penderitanya adalah anak-anak di bawah 15 tahun.
Keterangan: Kalimat utama terletak pada awal paragraf.
Contoh 3
Tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB satu jenis pesawat berjenis Hercules jatuh di Purwodadi, Madiun, Jawa Timur. Pesawat tersebut jatuh di area persawahan dan belum ada data resmi mengenai pesawat tersebut. Namun diduga pesawat tersebut adalah milik TNI Angkatan Udara.
Keterangan: Kalimat utama terletak di awal paragraf.
Jadi dari contoh paragraf deduktif diatas, maka kesimpulannya adalah bahwa paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di depan (awal paragraf).
Paragraf
Deduktif adalah paragraf yang diawali dengan mengemukakan persoalan pokok atau
kalimat utama yang bersifat umum kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas yang
bersifat khusus.
Contoh 4 :
Emas
merupakan produk investasi yang diyakini dapat menangkal inflasi. Sejarah
membuktikan bahwa emas hampir selalu akan diborong orang apabila terjadi
kepanikan yang dapat membahayakan ekonomi negara (inflasi tinggi, krisis
keuangan, ataupun perang). Seperti pada saat terjadi perang teluk, harga emas
dunia, batangan logam mulia langsung terdongkrak seiring kenaikan harga minyak
mentah dunia.
- Kalimat utama dalam contoh paragraf di atas adalah emas merupakan produk investasi yang prospektif.
Contoh 5 : Kanker masih menjadi pembunuh
nomor 1 di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak baik, pola
makan yang tidak teratur, merokok, dll. Setiap manusia beresiko untuk terkena
penyakit kanker, karena di dalam setiap tubuh manusia terdapat sel kanker pasif
yang sewaktu-waktu bisa menjadi aktif akibat dari penurunan antibodi yang
disebakan gaya hidup yang tidak baik.
Contoh 6: Setiap hari selalu terjadi kemacetan di Jakarta. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain yang pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.
Contoh 6: Setiap hari selalu terjadi kemacetan di Jakarta. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain yang pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.
0 comments:
Post a Comment