Wednesday, 25 February 2015

Macam-macam Bukti Transaksi dan Pengertiannya



Macam-macam Bukti Transaksi dan Pengertiannya
1.     Kuitansi

          Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.
Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang.

2.   Faktur Penjualan

 Faktur Penjualan adalah tanda bukti telah terjadi penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip. 

 
3.     Faktur Pembelian


Faktur Pembelian adalah tanda bukti telah terjadi pembelian secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi pembeli faktur yang diterima disebut faktur pembelian. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip. 


4.     Nota Kontan


Nota Kontan adalah bukti atas pembelian atau penjualan sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.


5.     Nota Debit


Nota debet adalah bukti transaksi perusahaan yang menyatakan telah terjadi pengembalian barang disebabkan karena berbagai hal. Nota debet dikirimkan oleh pihak pembeli kepada pihak penjual karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.


6.     Nota Kredit


Nota kredit adalah bukti transaksi bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju menerima barangnya. 

 
7.     Bukti Penerimaan Kas/ Bukti Kas Masuk


Bukti kas masuk adalah tanda bukti transaksi bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai atas pelunasan piutang atau atas penjualan tunai.


8.     Bukti Pengeluaran Kas/ Bukti Kas Keluar
.

Bukti kas keluar adalah tanda bukti transaksi bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.

9.     Bilyet Giro
         
          Bilyet Giro adalah surat perintah pemindah bukuan dari nasabah suatu Bank kepada Bank yang bersangkutan, untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro, pada Bank yang sama atau pada Bank yang lain. Bilyet Giro adalah surat berharga dimana orang yang diberi giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di Bank, tetapi harus disetorkan terlebih dahulu ke rekeningnya.

10.     Cek


Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah: 
- Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut.
- Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.
 


11.     Voucher Kas Kecil


          Voucher Kas Kecil adalah bukti transaksi yan menyatakan telah terjadinya pengeluaran sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusaaan untuk melayani pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar (relatif kecil)



 
12.     Bukti Memorial


Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan.


Kritik dan Sarannya silakan

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates