Biografi Budi Gunawan

Biografi Budi Gunawan

 Presiden Joko Widodo memilih Budi Gunawaan sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman. Nama Budi Gunawan sebenarnya sudah tak asing lagi di lingkaran PDIP. Sebelumnya pada tahun 2004 lalu, Budi Gunawan adalah Ajudan Presiden Megawati. Namun keputusan Jokowi untuk memilih Budi Gunawan tersebut menuai pro dan kontra. Hal ini lantaran Budi Gunawan diduga terlibat dalam transaksi tidak wajar atas rekening gendut yang dimilikinya. Bahkan KPK pada selasa 13 januari 2015 menetapkan status Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan menjadi tersangka. Lantas apakah Jokowi akan tetap melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri?

Rekening gendut milik Budi Gunawan mengemuka saat PPATK melakukan penelusuran terhadap sejumlah polisi, salah satunya adalah Budi Gunawan. Penelusuran tersebut menghasilkan temuan indikasi rekening Budi Gunawan yang tidak wajar. Kemudian temuan ini segera diserahkan kepada Kejaksaan Agung, Kepolisian serta KPK sebagai pihak yang paling berwenang untuk menindaklanjutinya. Setelah temuan tersebut diterima, Polri langsung melakukan penelusuran internal. Akan tetapi Polri menganggap bahwa rekening milik Budi Gunawan itu wajar serta melakukan hasil bisnis. Sedangkan KPK menetapkan Budi sebagai tersangka dengan pasal 5 ayat 2 serta pasal 12 huruf a dan b tentang tindak pidana Korupsi. Berdasarkan laporan terakhir ke KPK bulan juli 2013 lalu kekayaan Budi Gunawan adalah Rp 22.657.379.555 dan US$24.000. Angka tersebut naik drastis dari laporan sebelumnya yakni tahun 2008 saat menjadi Kapolda Jambi. Kekayaan Budi Gunawan tahun 2008 adalah Rp 4.684.153.542. Meskipun status Budi Gunawan telah menjadi tersangka namun pada proses uji kelayakan dan kepatutan yang digelar DPR, Budi dinyatakan lolos.

Kabar terakhir tentang pelantikan Budi Gunanawan sebagai Kapolri akhirnya di tunda oleh Presiden Joko Widodo. Keputusan ini dikarenakan pertimbangan kasus hukum yang sedang menjerat Budi terkait tersangka rekening gendut yang ditetapkan KPK. Jumat (16/01/105) malam, Presiden Jokowi meluncurkan dua kepres yakni tentang pemberhentian Jenderal Sutarman sebagai Kapolri dan Mengangkat Wakapolri komjen Pol Badrodin untuk menjadi Plt Kapolri. Berikut ini kami sampaikan profil dan biodata Budi Gunawan.

Profil, Biodata Dan Biografi Budi Gunawan

• Nama : Budi Gunawan
• tanggal Lahir 11 Desember 1959
• Tempat: Indonesia Surakarta, Jawa Tengah
• Alma mater: Akademi Kepolisian (1983)
• Agama: Islam
• Dinas/cabang: MABES POLRI
• Masa dinas: 1983 – Sekarang
• Pangkat: Komisaris Jenderal Polisi

Riwayat jabatan

• Ajudan Presiden RI Megawati Soekarnoputri (2001-2004)
• Karobinkar SSDM Polri (2004-2006)
• Kaselapa Lemdiklat Polri (2006-2008)
• Kapolda Jambi (2008-2009)
• Kadiv Binkum Polri (2009-2010)
• Kadiv Propam Polri (2010-2012)
• Kapolda Bali (2012)
• Kalemdiklat Polri (2012-sekarang)

Komjen Pol. Drs. Budi Gunawan, S.H., MSi., Ph.D merupakan salah satu perwira dengan intelktual terbaik yang dimiliki Polri sat ini. Budi adalaah lulusan terbaik Akpol 83 dengan penghargaan Adhi Makayasa. Dalam setiap pendidikan Polri yang dilalui seperti SESPIM, PTIK, SESPATI dan LEMHANAS ia selalu menjadi lulusan terbaik. Saat berpangkat Kombes, ia didaulat seabagai Ajudan Megawati kala itu. Setelah itu Budi tercatat sebagai jenderal termuda ketika dipromosikan menjadi Brigadir. Terakhir, Budi Gunawan memiliki pangkat bintang tiga dipundaknya sebagai Komisaris Jenderal dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri atau Kalemdikpol.

Presiden Jokowi menolak jika pemilihan calon Kapori adalah sebuah “blunder”. Menurutnya ia telah meminta pertimbangan dari Mabes Polri dan Kompolnas. Jokowipun sudah menanyakan kepada Kompolnas terkait rekening Budi Gunawan yang dianggap tidak wajar. Akan tetapi Kompolnas memastikan jika rekening Budi Gunawan adalah wajar. Demikianlah tadi informasi yang bisa kami berikan terkait Profil, Biodata Dan Biografi Budi Gunawan serta kasus yang menjeratnya.

Kritik dan Sarannya silakan