Pemanfaatan
Internet dalam Dunia Pendidikan
KATA
PENGANTAR
Segala
puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya.Berkat
limpahan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul
“Pemanfaatan Internet dalam Dunia Pendidikan”.
Pada
karya ilmiah ini saya akan membahas bagaimana para remaja dan terutama bagi
para pelajar dalam memanfaatkan internet dalam dunia pendidikan, untuk
menjadikan para remaja yang sukses, kreatif dan juga berguna untuk generasi
kedepannya. Supaya mereka bisa lebih selektif dan berfikir apa yang terbaik
buat mereka, karena internet ini sangat banyak manfaat yang akan didapatkan.
Dalam
menyusun karya ilmiah ini tentu tanpa terlepas dari penimbaan pengalaman dan
pengetahuan orang lain. Karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu terwujudnya karya ilmiah ini.Akhirnya kritik
dan saran dari pembaca demi kebaikan karya ilmiah ini dan semoga dapat diterima
dengan baik.Mudah-mudahan karya ilmiah ini ada manfaatnya.
Padang,
04 mei
2012
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….
I
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………
II
BAB I PENDAHLUAN
……………………………………………………………. 1
A. Latar
Belakang Masalah ……………………………………………………... 1
B. Identifikasi
Masalah ………………………………………………………..... 1
C. Pembatasan
Masalah ………………………………………………………… 2
D. Perumusan
Masalah ………………………………………………………..... 2
E. Tujuan
Penelitian ……………………………………………………….........
2
F. Kegunaan
Penelitian ………………………………………………………… 2
G. Definisi
Istilah ………………………………………………………………. 2
BAB
II KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………………….
3
A. Pengertian
Internet …………………………………………………………. 3
B. Pengertian
Teknologi Pendidikan …………………………………………...
3
C. Berbagai
Manfaat Internet ………………………………………………….. 4
BAB
III METODE PENELITIAN …………………………………………………. 4
A. Desain
Penelitian ……………………………………………………………. 4
B. Populasi
dan Sampel ……………………………………………………….. 4
C. Teknik
Pengumpulan Data …………………………………………………. 4
BAB IV KESIMPULAN dan SARAN
……………………………………………. 4
A. Kesimpulan
………………………………………………………………… 4
B. Saran
……………………………………………………………………….. 5
DAFTAR
PUSTAKA ……………………………………………………………….
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Dalam
kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk
menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan
wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya
manusia.Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi,
maka dunia pendidikan pun tidak lepas dari pengaruh perkembangan tersebut.
Internet
merupakan bagian yang sangat terpenting pada saat sekarang ini. Semua orang
menggunakannya untuk keperluan masing-masing seperti diperkantoran , internet
sangat dipergunakan dalam dunia usaha dan juga seperti disekolah untuk
perkembangan cara berpikir siswa siswinya agar lebih maju terutama dalam dunia
pendidikan.
Hal tersebut memang sangat kita rasakan pada saat ini.Tetapi
para remaja terutama bagi para pelajar yang kurang memanfaatkan internet dengan
sebaik-baiknya dalam dunia pendidikan di era globalisasi dan juga kurang
terkontrolnya pada saat pemakaian internet.
Banyaknya manfaat yang kita dapatkan melalui internet,
terutama untuk membuat wawasan kita bertambah maju.Tetapi sebagian dari para
remaja hanya hanya menggunakan internet untuk hal-hal yang kurang bermanfaat
dan masih belum menyadari bagaimana menggunakan internet untuk hal-hal yang
berguna dan bermanfaat yang juga untuk dirinya sendiri.Mengapa hal itu
terjadi?Apa yang menyebabkan mereka kurang menyadari bahwa internet itu sangat
berguna dan bermanfaat apabila digunakan sebaik-baiknya?
B. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah diatas, dapat diidentifikasikan permasalahan yang berkaitan
dengan pemanfaatan sumber belajar, antara lain optimalisasi pemanfaatan
perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia
di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan
sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar.
C.
Pembatasan Masalah
Meskipun banyak
permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses
pembalajaran, namun dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah pemanfaatan
internet bagi para remaja terutama para pelajar.
D.
Perumusan Masalah
Untuk menjelaskan
permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai
berikut :
1. Apa pengertan
internet?
2. Apa yang dimaksud dengan teknologi pendidikan?
3. Apa saja manfaat internet bagi lembaga pendidikan, seorang pendidik, dan anak didik?
2. Apa yang dimaksud dengan teknologi pendidikan?
3. Apa saja manfaat internet bagi lembaga pendidikan, seorang pendidik, dan anak didik?
E.
Tujuan Penelitian :
1. Menjelaskan
kepada para remaja terutama bagi para pelajar tentang mengggunakan internet
sebaik-baiknya.
2. Menjadikan
internet sebagai sumber belajar yang efektif.
3. Para
remaja bisa menyadari dalam menggunakan internet itu sebaiknya mengambil sisi
positifnya bukan yang negatif.
F.
Kegunaan penelitian :
1. Menjadikan
internet sebagai dunia pendidikan dalam kiat menjadikan remaja yang sukses
2. Menghindari
pemakaian yang tidak berguna dari internet
3. Mengambil
hal-hal positif dalam menggunakan internet bagi pelajar untuk meningkatkan
minat belajarnya.
4. Berguna
dalam memperluas wawasan.
G.
Definisi Istilah
1. Internet
Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan
komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat
diakses dari berbagai belahan dunia secara cepat.
2. Sumber
belajar
Segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan
oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan
belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan
pembelajaran.
BAB II
Kajian Pustaka
Dalam
masalah ini akan dibahas bagaimana cara pemanfaatan internet bagi para remaja
terutama pada para pelajar dengan baik. Seharysnya para remaja menggunakan
internet dengan sebaik-baiknya dan belajar asyik menggunakan internet supaya
menarik para remaja untuk menggunakan internet.
1.
Pengertian Internet
Internet adalah gabungan dari jaringan-jaringan komputer dalam skala luas dan besar dimana masing-masing komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya menggunakan sebuah bahasa jaringan.tetapi jenis interaksi tersebut adalah interaksi tidak langsung.
2. Pengertian Teknologi Pendidikan.
AECT (Association for Educational Communications and Technology), 2004, mengartikan bahwa teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etik dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/ memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Tujuan utamanya jelas, dalam hal ini masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran agar efektif, efisien dan menarik dan untuk meningkatkan kinerja.
Menurut Comission on Instructional Technology (1970) teknologi pendidikan berarti suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Jadi, menurut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membantu agar menjadi mudah dan efisien.
Internet adalah gabungan dari jaringan-jaringan komputer dalam skala luas dan besar dimana masing-masing komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya menggunakan sebuah bahasa jaringan.tetapi jenis interaksi tersebut adalah interaksi tidak langsung.
2. Pengertian Teknologi Pendidikan.
AECT (Association for Educational Communications and Technology), 2004, mengartikan bahwa teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etik dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/ memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Tujuan utamanya jelas, dalam hal ini masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran agar efektif, efisien dan menarik dan untuk meningkatkan kinerja.
Menurut Comission on Instructional Technology (1970) teknologi pendidikan berarti suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Jadi, menurut konsep ini tujuan utama teknologi pembelajaran adalah membantu agar menjadi mudah dan efisien.
3.
Berbagai manfaat Internet.
a) Manfaat internet bagi lembaga pendidikan.
Bagi lembaga pendidikan seperti Depdiknas, sekolah negeri, sekolah swasta, universitas, dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan pendidikan, manfaat penggunaan internet banyak, antara lain:
1) Memperkenalkan kepada orang-orang tentang lembaga dengan membuatkan web lembaganya di internet.
2) Untuk melakukan penerimaan pegawai baru, siswa baru, dan mahasiswa baru lembaga dapat melakukan dengan sistem online di internet, sehingga lebih efisien waktu dan biaya.
3) Untuk beberapa lembaga perguruan tinggi internet dimanfaatkan untuk legalisasi online.
4) Antara lembaga satu dengan lembaga lain pasti membutuhkan kerja sama maupun pembandingan, dengan internet hal-hal semacam itu dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
a) Manfaat internet bagi lembaga pendidikan.
Bagi lembaga pendidikan seperti Depdiknas, sekolah negeri, sekolah swasta, universitas, dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan pendidikan, manfaat penggunaan internet banyak, antara lain:
1) Memperkenalkan kepada orang-orang tentang lembaga dengan membuatkan web lembaganya di internet.
2) Untuk melakukan penerimaan pegawai baru, siswa baru, dan mahasiswa baru lembaga dapat melakukan dengan sistem online di internet, sehingga lebih efisien waktu dan biaya.
3) Untuk beberapa lembaga perguruan tinggi internet dimanfaatkan untuk legalisasi online.
4) Antara lembaga satu dengan lembaga lain pasti membutuhkan kerja sama maupun pembandingan, dengan internet hal-hal semacam itu dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
b) Manfaat internet bagi pendidik.
Untuk pendidik internet bermanfaat dalam berbagai hal, antara lain:
1) Internet bermanfaat untuk mencari bahan materi ajar yang akan diberikan kepada anak didik.
Di dalam internet terdapat banyak materi dan ilmu.Bahan materi ajar memang sudah diatur dalam kurikulum, namun pendidik mengembangkan materi ajar agar pengetahuan yang dimiliki anak didik semakin banyak dan wawasan semakin luas.
2) Akses ke sumber informasi.
Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi.Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah.Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal.Pengelolaan yang baik juga tidak mudah.Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap.Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi.
3) Internet digunakan sebagai alat berdiskusi antar pendidik.
Sesama pendidik akan lebih baik bila berdiskusi dan saling mengkritisi. Pendidik dapat berdiskusi dan mengkritisi tentang materi ajar, kurikulum baru, cara mengajar, dan lain sebagainya. Dengan melakukan kegiatan diskusi dan saling mengkritik diharapkan agar dalam mengajar akan menjadi lebih baik dan bahan materi ajar semakin kaya. Jika tempat berjauhan berdiskusi antar pendidik tidak perlu bertatap muka secara langsung karena internet dapat menghubungkan mereka.
c. Manfaat internet bagi anak didik.
Sekarang ini anak didik tidak dapat dipisahkan dengan internet. Pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai mahasiswa saat ini sudah mengenal internet sehingga, banyak sekali manfaat yang diberikan oleh internet, antara lain:
1) Pendidikan Dasar dan Menengah, internet digunakan mempengaruhi peningkatan motivasi, menguatkan pengajaran, meningkatkan lingkungan psikologi.
2) Penggunanan internet dimaksudkan untuk merangsang dan memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan intelektualnya sehingga dapat mengembangkan penelitian dan pengembangan ilmu baik teoretis maupun terapan.
3) Tukar menukar informasi atau tanya jawab dosen dan mahasiswa dapat dilakukan melalui Internet.
BAB III
Metode Penelitian
a) Desain
Penelitian
Penelitian ini
menggunakan desain penelitian survei, yang dipakai untuk tujuan
eksplorasi.Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang
pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh siswa siswi SMA.N 13 Padang.
b) Populasi
dan sampel
Populasi dan wilayah
generalisasi penelitian ini adalah para siswa siswi SMA.N 13 Padang yang meliputi
siswa siswi kelas X,XI,XII
c) Teknik
pengumpulan data
Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
a) Kurangnya
remaja terutama pada para pelajar memanfaatkan internet dengan sebaik-baiknya.
b) Secara
umum para remaja dalam menggunakan internet kurang mengambil hal-hal yang
positif.
c) Internet
kurang dimanfaatkan para remaja untuk memperluas wawasan yang terutama dalam
dunia pendidikan.
B. Saran
a) Sebaiknya
para remaja harus menyadari pentingnya internet untuk memperluas wawasan dalam
dunia pendidikan.
b) Terutama
bagi yang memiliki akses internet dirumahnya, pentingnya orang tua dalam
mengawasi anaknya ketika mengakses internet.
c) Hendaknya
kita harus berpikir banyaknya hal-hal positif yang dapat kita ambil dengan
mengakses internet untuk menjadikan seseorang yang sukses karena wawasan kita
akan menjadi lebih luas.
d) Hendaknya
para remaja juga harus bias menyadari internet itu untuk menimba ilmu yang
lebih banyak dan luas yang manfaatnya juga untuk diri kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous a. 2012.Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar.http://www.slideshare.net/ajibb/internet-dalam-pembelajaran.
Diakses pada 04
mei 2012.
Hakim, F. 2011.Soft Skill.http://fajarhakim.blogspot.com/2011/09/manfaat-teknologi-bagi-pendidikan.html.
Diakses pada 20 Oktober 2011.
Mafrukhi, Wahono, P. Utomo, Rusmiyanto,
I. Taufik, dan B. Hartono.2007. Kompeten
Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Ramadansyah. 2010. Paham dan Terampil Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Bandung: Dian
Aksara Press.
0 comments:
Post a Comment