TUGAS PKN
“PENGERTIAN IDEOLOGI”
NAMA: WULANDARI
KELAS: VIII.6
SMPN
PADANG
TAHUN
AJARAN 2012/2013
PENGERTIAN
IDEOLOGI
Ideologi merupakan aset
penting dari sebuah negara. Kenapa tidak, karena dengan adanya sebuah ideologi
berarti bangsa tersebut meiliki arah dan tujuan yang harus dicapai. Di sini
ideologi berarti sebagai dasar bagi suatu bangsa dalam membangun sebuah negara.
Istilah ideologi sendiri berasal
dari kata ’idea’ yang berarti ’gagasan, konsep, pengertian dasarm
cita-cita’ dan ’logos’ yang berarti ’ilmu’. Kata ’idea’
beradal dari bahasa Yunani ’eidos’ yang artinya ’bentuk’.
Disamping itu da kata ’idein’ yang artinya ’melihat’ maka ecara
ahrfiah, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the
science of ideas), atau anjuran tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam
pengertian sehari-hari, ’idea’ disamakan artinya dengan ’cita-cita’.
Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap, yang harus
dicapai sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar,
pandangan atau faham. Memang pada hakekatnya antara sas dna cita-cita itu
sebenarnya dapat merupakan satu-kesatuan.
Dengan demikian ideologi
mencakup pengertian tentang ide-ide, pengertian-pengertian dasar,
gagasan-gagasan dan cita-cita. Pengertian ideologi secara umum dapat
dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan,
kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut dan
mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang
kehidupan. Hal ini menyangkut:
- Bidang politik (termasuk didalamnya bidang pertahanan dan keamanan)
- Bidang sosial
- Bidang kebudayaan
- Bidang keagamaan
Ideologi
Tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang
menentukan tujuan – tujuan dan norma – norma politik dan sosial yang ditetapkan
sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi , melainkan harus diterima
sebagai sesuatu yang sudah jadi harus dipatuhi.
Ideologi
Terbuka hanya berisi orientasi dasar , sedangkan penerjemahannya
ke dalam tujuan – tujuan dan norma – norma social politik selalu dapat
dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang
dimasyarakat.
Maka ideologi negara dalam arti
cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi
suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang
bersnagkutan pada hakikatnya merupakan asas kerohanian yang antara lain
memiliki ciri sebagai berikut:
- Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
- Oleh karena itu mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya. Diperjuangkan dan dipertahankan dengan bersedia berkorban (Notonegoro, Pancasila Yuridis Kenegaraan. Tanpa Tahun. Hal. 23)
Ideologi adalah rancangan
yang tersusun didalam pikiran atau gagasan atau cita-cita yang membentuk dasar
bangunan misalnya dalam teori politik atau ekonomi atau sosial kalau mengikuti
apa yang tertuang dalam The Oxford guide to the English language. Atau dengan
kata lain pengertian ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan
asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup kalau
mengikuti apa yang tertuang dalam kamus besar bahasa Indonesia.
Lahirnya ideologi itu adalah karena adanya hasil
pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk konsep bersistem yang menjadi
dasar atau asas teori yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup
manusia.
Ideologi adalah tidak sama dengan
aqidah.
Ideologi adalah hasil
pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk konsep bersistem yang menjadi
dasar atau asas teori yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup
manusia. Sedangkan aqidah adalah bukan lahir dari hasil pemikiran manusia,
melainkan lahir karena Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. Kemudian kalau
ideologi dan aqidah dihubungkan dengan ”aali Muhammad“ atau ”ahli keluarga
Muhammad”, maka anggota keluarga Rasulullah saw adalah semua umat Islam yang
beraqidah Islam dan semua umat Islam yang memiliki ideologi Islam, bukan hanya
sekedar keluarga yang diikat oleh tali perkawinan dan darah keturunan
Rasulullah saw saja.
Hak Ideologi ada 2, yaitu :
Ideologi
Hukum,
adalah rincian dari keseluruhan orang dan masyarakat yang dapat memberikan
dasar atau legitimasi bagi keberadaan lembaga-lembaga yang akan datang, system
hukum atau bagian dari sistem hukum.
Ideologi
politik
adalah himpunan nilai-nilai, ide, norma-norma, kepercayaan dan keyakinan, yang
dimiliki seorang atau sekelompok orang, atas dasar mana dia menentukan sikapnya
terhadap kejadian dan problema politik yang dihadapinya dan yang
menentukan tingkah laku politiknya.
Secara umum dapat
dikatakan bahwa ideologi merupakan
sistem keyakinan yang dianut masyarakat untuk menata dirinya sendiri. Pada era
perang dingin sesudah PD II, masalah ideologi telah menjadi pusat perdebatan
bagi banyak pakar di Amerika. Yang paling terkenal adalah pendapat seorang
sosiolog Daniel Bell yang dalam bukunya meramalkan bahwa ideologi telah sampai
kepada ajalnya dan trenyata ramalan itu menjadi kenyataan dengan hancurnya
komunisme pada akhir abad ke-20.
Berikut ini adalah pengertian dan
definis ideologi:
Ideologi sangat erat terkait
dengan kekuasaan yang terpusat pada negara atau masyarakat politik
berhadap-hadapan dengan masyarakat sipil.
Ideologi yang dominan tidak
hanya dapat dimenangkan melalui jalan revolusi atau kekerasan oleh
institusi-institusi negara tetapu juga dapat melalui jalan hegemoni melalui
institusi-institusi negara tetapi juga dapat melalui jalan hegemoni melalui
institusi-institusi lain, seperti institusi agama, pendidikan, media massa, dan
keluarga
Ideologi merupakan sistem
keyakinan yang menyembunyikan kontradiksi-kontradiksi internalnya. Artinya,
dalam setiap ideologi disembunyikan kontradiksi-kontradiksi dalam
ajaran-ajarannya.
Ideologi tersangkut dengan 4
hal, yaitu: ekonomi sebagai basisnya, kelas yang berkuasa, kekuasaan represif,
dan sesuatu yang berlawanan dengan kebenaran sejati
Ideologi adalah ajaran,
doktrin, teori yang diyakinin kebenarannya yang disusun secara sistematis dan
diberi petunjuk pelaksanaan dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah yang
dihadapi dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara
Ideologi adalah rangkaian
(kumpulan) nilai yang disepakati bersama untuk landasan atau pedoman dalam
mencapai tujuan atau kesejahteraan bersama
Ideologi adalah sautu visi,
sutau gambaran verbal tentang masyarakat yang baik dan sarana-sarana utama
untuk mencapainya
Secara harafiah:
Ideologi
merupakan ilmu pengetahuan tentang ide, suatu studi tentang asal usul ide.
* Dalam penggunaan modern: Ideologi
berarti teorisasi atau spekulasi dogmatik dan khayalan kosong yang tidak betul
atau tidak realistis, bahkan palsu dan menutup-nutupi realitas yang
sesungguhnya.
* Dalam arti melioratif: ideologi
adalah setiap sistem gagasan yang mempelajari keyakinan hal-hal ideal,
filosofis, ekonomis, politis, dan sosial.
Ideologi adalah studi terhadap ide – ide/pemikiran
tertentu. 2 april 2004
Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia. 5
mei 2004.
Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki
oleh penguasa. 1 agustus 2006.
Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan
pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya. 23
oktober 2004.
Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu
konsep hidup. 5 januari 2007.
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan
kesejahteraan bersama dalam masyarakat. 1
mei 2005.
Ideologi dimaksud sebagai
keseluruhan sistem berfikir dan sikap dasar rohaniah sebuah gerakan,
kelompok sosial atau individu. Ideologi dapat dimengerti sebagai sistem
penjelasan tentang eksistensi kelompok sosial, sejarahnya dan proyeksinya ke
masa depan serta merasionalisasikan suatu bentuk hubungan kekuasaaan. Ideologi
memiliki fungsi mempolakan, mengkonsolidasikan dan menciptakan arti dalam
tindakan masyarakat. Ideologi yang dianutlah yang pada akhirnya akan sangat
menentukan bagaimana seseorang atau sekelompok orang memandang sebuah persoalan
dan harus berbuat apa untuk mensikapi persoalan tersebut
Ideologi lebih dari sekedar sistem ide.
Bagi Gramsci, ideologi secara historis memiliki keabsahan yang bersifat
psikologis. Artinya ideologi ‘mengatur’ manusia dan memberikan tempat bagi
manusia untuk bergerak, mendapatkan kesadaran akan posisi mereka, perjuangan
mereka dan sebagainya.
Ideologi adalah sintesa
(paduan berbagai pengertian agar semuanya menjadi selaras, cara mencari hukum
yang umum dari hukum-hukum yang khusus) pemikiran mendasar dari suatu konsep
hidup.
Ideologi adalah sebuah
pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional, yang meliputi akidah dan
solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus
mempunyai metode, yang meliputi metode untuk mengaktualisasikan ide dan solusi
tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh
dunia.
Ideologi adalah konsep yang
sulit diraba dan paling terselubung dari keseluruhan ilmu-ilmu sosial.
Ideologi adalah sistem perlindungan
kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
Ideologi
adalah
inti dari semua pemikiran manusia.
Ideologi
adalah
studi terhadap pemikiran tertentu..
Ideologi merupakan alat
untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
Ideologi sebagai sistem
pemikiran yang berguna dalam mempertahankan orde sosial tertentu. Dengan
demikian, ideologi lebih cenderung mengartikulasikan kepentingan kelompok yang
dominan atau berkuasa dalam sistem tersebut.
Ideologi (Mabda’)
adalah Al-Fikru al-asasi al-ladzi hubna Qablahu Fikrun Akhar, pemikiran
mendasar yang sama sekali tidak dibangun (disandarkan) di atas pemikiran
pemikiran yang lain. Pemikiran mendasar ini merupakan akumulasi jawaban atas
pertanyaan dari mana, untuk apa dan mau kemana alam, manusia dan kehidupan ini
yang dihubungkan dengan asal muasal penciptaannya dan kehidupan setelahnya?
Ideologi adalah
sebuah pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional (aqidah aqliyah),
yang meliputi akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia.
Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk
mengaktualisasikan ide dan solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta
metode menyebarkannya ke seluruh dunia.
Ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang
dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
pengertian Ideologi yaitu
Ideologi secara fungsional dan Ideologi secara struktural. Ideologi secara
fungsional diartikan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang
masyarakat dan negara yang dianggap paling baik. Ideologi secara fungsional ini
digolongkan menjadi dua tipe, yaitu Ideologi yang doktriner dan Ideologi yang
pragmatis. Ideologi yang doktriner bilamana ajaran-ajaran yang terkandung di
dalam Ideologi itu dirumuskan secara sistematis, dan pelaksanaannya diawasi
secara ketat oleh aparat partai atau aparat pemerintah. Sebagai contohnya
adalah komunisme. Sedangkan Ideologi yang pragmatis, apabila ajaran-ajaran yang
terkandung di dalam Ideologi tersebut tidak dirumuskan secara sistematis dan
terinci, namun dirumuskan secara umum hanya prinsip-prinsipnya, dan Ideologi
itu disosialisasikan secara fungsional melalui kehidupan keluarga, sistem
pendidikan, system ekonomi, kehidupan agama dan sistem politik.
bahwa Ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang
menjadi dasar bagi suatu sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang
bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang antara lain
memiliki ciri Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan
dan kenegaraan Mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pedoman
hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan
kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan
berkorban.
Ideologi adalah kumpulan ide atau
gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide“. Ideologi dapat dianggap sebagai
visi yang komprehensif, sebagai caramemandang segala sesuatu (bandingkan
Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan
beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang
diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama
dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran
normatif.
Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar
pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep
ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti
sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang
eksplisit.(definisi ideologi Marxisme).Pada intinya Ideologi merupakan
cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus membentuk orang
atau masyarakat itu menuju cita-citanya. Ideologi merupakan sesuatu yang
dihayati menjadi suatu keyakinan. Ideologi merupakan suatu pilihan yang jelas
membawa komitmen (keterikatan) untuk mewujudkannya.
0 comments:
Post a Comment