STATISTIKA I/ PENGOLAHAN DATA STATISTIKA
A. Pengertian Statistika
Statistika
adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan data, penyajian data,
perhitungan atau pengolahan data, serta penarikan kesimpulan berdasarkan
data yang diperoleh.
Data : kumpulan keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan.
Data bentuk jamak (plural)
Datum bentuk tunggal (singular)
Data juga dapat berupa angka atau bilangan, seperti data nilai matematika murid SMP , data seperti ini disebut data kuantitatif.
Data
juga dapat menggambarkan keadaan suatu objek tertentu. Misalkan data
warna kesukaan murid SMP (merah, kuning, biru, hijau), data seperti ini
disebut data kualitatif. Informasi adalah data yang telah diproses.
Pengolahan
Data dengan Statistika mensyaratkan bentuk data numerik, untuk itu data
Kategorik terlebih dahulu harus diubah ke bentuk numerik dengan memberi
bobot pada setiap kategori.
Salah
satu alasan diperlukannya statistik adalah generalisasi akan parameter
suatu populasi yang dapat diambil dengan hanya meneliti sebagian kecil
anggota populasi (sampel). Generalisasi ini bukan tanpa kesalahan,
tetapi secara statistik, kesalahan generalisasi dan hal lain yang
berhubungan dengan sampel, pengambilan data, rumus (perhitungan) dan
lain-lain selalu dapat diprediksi.
B. Penyajian Data Statistik
Untuk
memudahkan membaca data, data bisa disajikan menjadi beberapa bentuk.
Misalnya, tabel, diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
Nilai
|
Frekuensi
|
9
|
4(siswa)
|
8
|
9(siswa)
|
7
|
12 (siswa)
|
6
|
11 (siswa)
|
(1) Diagram Gambar (Piktogram)
Nilai 6
|
JJJJJJJJJJJ
|
(11 siswa)
|
Nilai 7
|
JJJJJJJJJJJJ
|
(12 siswa)
|
Nilai 8
|
JJJJJJJJJ
|
(9 siswa)
|
Nilai 9
|
JJJJ
|
(4 siswa)
|
(2) Diagram Batang
Penyajian data dalam bentuk diagram batang
Diagram
batang adalah suatu diagram yang dalam penyajiannya menggunakan batang
atau balok. Diagram batang biasanya digunakan untuk data kategori.
(3) Diagram Garis
Penyajian data dalam bentuk diagram garis
Diagram
garis adalah suatu diagram yang dalam penyajiannya menggunakan garis.
Diagram biasanya digunakan untuk menyajikan data yang berkesinambungan
atau berkala.
(4) Diagram Lingkaran
Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran
Diagram
lingkaran adalah suatu diagram yang dalam penyajiannya menggunakan
lingkaran. Lingkaran itu dibagi menjadi sektor-sektor atau
juring-juring.
Sebelumnya,
kalian harus membagi data tersebut menjadi beberapa sektor atau juring
(biasanya besar daerah lingkaran dinyatakan dalam derajat atau persen
(%)).
Nilai
|
Frekuensi
|
9
|
4
|
8
|
9
|
7
|
12
|
6
|
11
|
Nilai 6 = 360 = 110
Nilai 7 = 360 120
Nilai 8 = 360 90
Nilai 9 = 360 40
C. UKURAN PEMUSATAN DATA
Untuk
mengolah data statistik, kalian perl mengetahui beberapa ukuran
pemusatan data karena ukuran tersebut dapat memberikan gambaran yang
lebih jelas dan singkat.
v MEAN
Mean
yang dikenal juga dengan rataan atau nilai rata-rata merupakan salah
satu ukuran pemusatan data. Mean suatu data adalah jumlah keseluruhan
data dibagi dengan banyaknya data.
Ingat mean dilambangkan dengan: (dibaca: x bar)
=
|
v Modus
Modus ialah kumpulan data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai nilai frekensi terbesar, jika pada kumpuan data itu terdapat lebih dari satu data yang sama-sama paling sering muncul, maka dalam kumpulan data itu terdapat lebih dari satu modus.
Contoh yang mempunyai modus :
A.)5, 6, 6, 7, 7, 8, 8 e. 3, 3, 5, 5, 8, 8, 9, 9, 10, 10
Jawab ..
Modus ialah kumpulan data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai nilai frekensi terbesar, jika pada kumpuan data itu terdapat lebih dari satu data yang sama-sama paling sering muncul, maka dalam kumpulan data itu terdapat lebih dari satu modus.
Contoh yang mempunyai modus :
A.)5, 6, 6, 7, 7, 8, 8 e. 3, 3, 5, 5, 8, 8, 9, 9, 10, 10
Jawab ..
A.) 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8 mempunyai modus 6, 7, 8, sebab nilai data 6, 7, 8 sama-sama paling sering muncul yaitu sebanyak 2 kali.
v Median
Median adalah nilai tengah dari data-data yang terurut.
Ada dua cara menentukan median:
- Jika jumlah data adalah ganjil, maka nilai mediannya adapat ditentukan dengan rumus :
Index Median = ((n-1)/2+1
Median=datake-(Index Median)
- Jika jumlah data genap, maka median dapat ditentukan dengan rumus :
I= n/2
Median= (datake-(I) + data ke-(I+1))/2
Median adalah nilai tengah dari data-data yang terurut.
Ada dua cara menentukan median:
- Jika jumlah data adalah ganjil, maka nilai mediannya adapat ditentukan dengan rumus :
Index Median = ((n-1)/2+1
Median=datake-(Index Median)
- Jika jumlah data genap, maka median dapat ditentukan dengan rumus :
I= n/2
Median= (datake-(I) + data ke-(I+1))/2
0 comments:
Post a Comment